Tuesday 8 April 2014

Nasi(b)

Ini hampir seminggu sejak kembali ke Depok dan inilah hari-hari di mana saya sangat malas makan, terutama nasi. Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin. Jika tak salah ingat, hanya pada hari Kamis dan Sabtu saya makan nasi. Sisanya, saya hanya makan sayur berkuah masakan sendiri: rebusan bayam atau caesim dan sayur campur-campur lainnya, tanpa nasi. Itu pun hanya sekali sehari, ketika menjelang sore. 

Malamnya? Paling hanya menggoreng 3 potong tempe daun khas kampung halaman yang dibekalkan oleh Mama atau omelet mi atau tidak sama sekali.

Ke mana perginya kau, wahai nafsu makan?
Meski ini bukanlah penurunan nafsu makan yang terburuk, tapi ini tetaplah sangat buruk. Pola tidur yang sangat tidak teratur ini pun tampaknya mulai menampakkan dampaknya. Saya mengurus, menipis dan menua. Aaaaak, tidak!!! Bahkan sapaan "Bu" pun semakin sering ditujukan ke saya tiap harinya, paling sering sih di Indomaret Kukusan dekat gang masuk ke kontrakannya anak-anak boyband 2012.

Akhir-akhir ini, semakin jarang datang ajakan untuk makan bersama. Mungkin ini yang bikin malas gerak buat makan juga. Uhn... Sebenarnya, kalau tawaran atau ajakan untuk delivery atau menitip dibelikan makanan ada sih, dari Tiara atau Dzakia kadang-kadang. Namun, ada rasa yang beda. Saya merasa bosan dengan hampir semua makanan. Lapar? Terasa. Hanya saja, kemauan untuk meredakannya terlalu jarang saya kabulkan. Yep! Saya sepertinya mulai dzalim kepada diri saya sendiri dan ini bukanlah suatu kebanggaan. Toh saya tak sedang (dan memang tak boleh) diet.

Astaghfirullohal'adziim...

Saya harus memperbaiki hidup saya. Sebab, jarangnya makan nasi ini bukan nasib. Sepertinya, saya harus mulai memasak beras dan makan nasi lagi. Jika pada diri saya sendiri saja saya tak peduli, bagaimana saya dapat bermanfaat untuk orang-orang di sekeliling? Uhn, yeah. Siapa tahu tiba-tiba saya dibutuhkan bantuannya sama orang, kalau saya sedang sehat badan dan sehat akal, saya kan dapat membantunya sedikit-sedikit. Saya tak mungkin dapat mengurus orang lain dengan baik, kalau mengurus diri sendiri pun seburuk ini. Saya tidak akan menghasilkan banyak hal dengan maksimal, jika intake-nya saja tidak jelas alias abal-abal.

Yosh!!! Semangat hidup dengan benar dan sehat!!! :D

1 comment:

  1. Hayuuk makan bareeeeng....dirimu kemane susah aq hub.??

    ReplyDelete

MD: Ide Yang Tersesat

Minggu lalu, Jumat 15 Maret 2024, saat Live sendirian, kepikiran untuk bikin INSTAL LIVE yang isinya obrolan antar nakes Puskesmas Alian ten...