Saturday 15 February 2014

Yeay!!!
Dia,
Memperoleh peran sebagai pengamat,  penurut dan pelaksana, bukan pengomentar dan pemberi keputusan.
Yeay!!!
Dia,
Menuliskan pun sebaiknya hanya tentang kesediaan dan ketepatan, bukan tentang keinginan atau kebebasan.
Yeay!!!
Mereka,
Dijatuhi peran sebagai penyuara dan pencipta suasana, bukan pemalu dan peragu: akankah melangkah maju atau mundur sekalian.
Yeay!!!
Mereka,
Dibiasakan oleh masa untuk menuliskan kabar bahagia dan (katanya) bermakna kepada dunia, tentang rencana yang niscaya diekori kebahagiaan semua kepala. 

Mengapa dia tergambarkan semacam penguin bisu tak bisa terbang yang kesepian dan terikat tali kekang, sedangkan mereka bak buruk merak jantan berekor pelangi pagi hari yang siap terbang dan menyapa para pemberi pujian?

Yeay!!!
Haruslah diingat dengan baik
Perjalanan ini,
Terporsi dengan baik dan pasti segera datang masa-masa di mana yang diam akan segera bersuara,
pun pasti akan segera hadir detik-detik di mana yang berisik akan bungkam (karena lelah bicara)
Yeay!!!
Perjuangan ini,
Terbayar dengan setimpal, oleh kejayaan atau peringatan, yang sama bagi keduanya, entah berkoar, entah berdiam.
Tergaransi-terasuransi tak habis, tak terbatas, hingga tercapai benar ci(n)ta di genggaman tangan keduanya, sama rela-sama percaya.

Lantas mengapa masih menggelungkan diri dalam kepulan kata-kata pembeda, peninggi satu sisi, perendah satu sisi lain yang seolah-olah korban kelaliman?

Iri dan dengki,
betapa terkadang dua api dingin ini membutakan pandangan, membebalkan otak dan pikiran, menyelewengkan pilihan kata pengucapan menjadi tak mengenal nilai kemanusiaan.

No comments:

Post a Comment

MD: Ide Yang Tersesat

Minggu lalu, Jumat 15 Maret 2024, saat Live sendirian, kepikiran untuk bikin INSTAL LIVE yang isinya obrolan antar nakes Puskesmas Alian ten...