Thursday 23 February 2012

Resume Hari Kamis

Gue memilih buat nggak dateng kuliah hari ini. Luka di tangan gue masih basah dan kaki pun masih susah buat jalan.

Ya Allah, saya bersabar dan tak pernah berpikiran untuk menolak ujianmu. Hanya dzikir dan istighfar yang senantiasa mampu saya panjatkan, mengingat dan mengucap namamu lebih sering dibandingkan biasanya berkat sakit ini. Saya berharap agar mampu lebih tabah, ikhlas menuntut ilmu dan menjadi orang yang berjuang dalam kebaikan. Namun, sayangnya saya masih terlalu susah untuk lelah mengeluh. Maafkan hamba yang selalu berkeluh, keluh, keluh dan masih sedikit bersyukur. Semoa sakit semacam ini tak lagi hinggapi badan saya. Semoga lebih jarang lagi mengalami kesakitan...karena lag-lagi, mereka tak suka melihatku sakit. Tak suka dan tak suka dan mengira saya pemalas hingga malas kuliah. Sedih.... Sedih pun sendirian.

Dunia ini diliputi manusia beraneka watak dan sifat. Hitam putih bukan lagi pembeda. Dua warna itu telah berkolaborasi, meng-abu-abu-kan rupa manusia hingga makin sulit diterka. Bagaimana bisa terjadi, semanis kecil mungil Thumbelina ternyata adalah seorang egois, fanatik dan licik? Bagaimana bisa teruangkap secantik mulus Putri Salju adalah seorang putri yang haus harta dan suka menikam orang dari belakang? Bagaimana mungkin seorang pangeran tampan ternyata seorang pembunuh berdarah dingin, psikopa sekaligus pedophilia hidup yang bersembunyi di balik tiara kerajaan?

Makin susah diterka mereka, para manusia. Dan gue pun terima diam menyaksikan orang berlalu lalang dalam aksi heroik atau munafik.

Entahlah. Sore tadi, tiba-tiba gue teringat seorang kawan, tetapi lain angkatan. Dia yang terlihat shock, sedih karena ditolak. Namun, ternyata dia tak tertolak. Dia diterima dan memang berakhir penolakan di kemudian hari. Gue pun meng-update sebuah status:

Tangisnya...
Riuh, renyah seperti kacang bawang baru terlepas dari penggorengan
Dilembutkan, seperti musik klasik yang mampu menidurkan bayi lapar
Aku bertanya sebab?
Dihadiahkannya proses
Aneh
Hal itu tertangkap cermin
Terefleksi dan terekam hingga detik ini tetap berjalan
Sebab itu terbukti akibat
Kau menangis tiga bulan kemudian
Agak persis dengan sebab yang dipaksakan oleh mereka
Lalu, aku bertepuk tangan untuk kebolehan pemikiran mereka?

Beberapa saat kemudian, gue berpikir tentang kesendirian gue. Terkadang memang sendiri itu indah, tetapi entah kenapa gue yakin baha kesendirian itu mampu mengundang setan-setan yang kegirangan melihat anak manusia berpikir menyimpang dalam kemalangan yang dalam. Dalam kesendirian yang berkwan setan itu, orang-orang akan merasakan keindahan dalam keburukan dalam kesesatan akal, pikiran dan kenyataan. Bisa lah kau bayangkan sendiri muara dari pikiran-pikiran buruk yang timbul dengan ajaib di pikiran manusia putus harap. Gue, entah kenapa sempat meng-update status di bawah ini:

Sendiri itu indah
Menjadi saksi pertarungan angin
Mengarungi jejalanan penuh misteri
Merindik pelan, lewati muka peri-peri pemimpi
Sendiri itu indah, saat sedang indah
Namun, melelahkan saat tengah kau jengah
Jadilah manusia dengan kewajaran dan kewarasannya...

Gue lantas beraktivitas, setelah seharian tanpa perhatian dan peringatan manusia, tidur di kamar. Gue bolos kuliah tiga matkul penting dan gue nggak pernah tertarik memberitahukan keadaan gue kepada orang-orang selain mereka yang berusaha mencari tahu selain dengan bertanya. Gue memang aneh dan imajiner. Namun, mungkin dunia akan lebih sedikit maju kalau setiap manusia peka dan inisiatif. 

Gue betul-betul bangun pukul 15.45 lantas turun ke kantin untuk sarapan sekaligus makan siang-sore. Gue bertemu Saho dan Laras. Sedikit berbincang dengan paguyuban gue, juga tentang Bimbel yang makin lama makin membosankan untuk dijadikan bahan obrolan gue. Namun, entah gimana caraaaanya, gue pasti akan mendapati diri gue terlibat meski gue bilang gue vakum sekali pun. Inilah gue yang nggak pernah ingin ketinggalan sesuatu yang menurut gue perlu gue tahu dan bisa gue kerjakan.

Gue pun melanjutkan tugas Matkul Tekin dan SIG. Gue galau berat karena gue udah bolos sekian banyak kuliah. Ya ampun, gue niat? Ya nggak lah! Gue jauh-jauh ke sini ya buat kuliah! Adek gue waktu masih balita aja ngerti, nggak pakai melempar pertanyaan kayaknya udah pada kelempar balik sama jawaban kalian lah ya? Entah kenapa... gue rada kecewa pada beberapa hal dan beberapa titik manusia.

Ah! Daripada gue galau karena terlalu memikirkan manusia yang mana barangkali nggak sedikit pun teringat akan gue, mendingan gue teruskan mengerjakan tugas. Saat sampai pada tahap pembuatan file powerpoint, gue pun teringat desainnya Mas Danang untuk template Perhimak UI Fest. Gue suka kupu-kupunya, maka gue pun meng-crop kupu-kupu itu meng-copaste-nya ke paint dan gue jadiin format .jpeg. Gue jadiin kupu-kupu itu sebagai background ppt gue. Lalu tiba-tiba gue pengen belajar desain terutama corelDRAW biar gue bisa bikin desain-desain lucu macam itu. Namun, gue nggak tahu belajar sama siapa. Gue pengen minta diajarin Mas Danang, privat sehari sampai ngerti, tapi takut membuat beberapa orang salah paham lalu sakit hati. Maka gue pun hanya berkoar dalam status:

siapa saja, tolong ajari saya desain.... *teriakan frustasi*

Ini desain Mas Danang yang udah gue jadiin background ppt:
sederhana, tapi manis
*udah gue ubah. aslinya cuma kupu-kupu di pojok bawah. pojok atas kanan-kiri gue ada-adain*

Lantas, setelah mengakhiri obrolan gue dengan Dila, gue update status ini:

suatu saat nanti, orang itu pasti datang
melambaikan tangan
menebarkan senyuman
tanpa lelah, tanpa kenal bosan
tak menendang, tak juga terlampau memanjakan
suatu saat nanti... 
bersabar itu indah :)
*bukan kata-kata Ani*

Sebenarnya itu murni kata-kata gue. Namun, entah kenapa gue tulis begitu. Yasudah... Ada orang yang me-like-nya sepertinya orang yang sedikit terpanggil oleh status ini. Ahahaha...

Lantas gue mau nerusin ngerjain tugas aja deh!

Good bye, abis minum obat, mau bobo aja deh. 
Loh bentar lagi dong?
Yoi!
Tugasnya??? 
Ah besok aja deh....

Ya Allah segera sembuhkanlah hamba dengan segera.... Aamiin.

No comments:

Post a Comment

MD: Ide Yang Tersesat

Minggu lalu, Jumat 15 Maret 2024, saat Live sendirian, kepikiran untuk bikin INSTAL LIVE yang isinya obrolan antar nakes Puskesmas Alian ten...