Friday 3 January 2014

My Fantastic New Year

A bestfriend said (?) to me. "Aku ga suka sama orang yang suka beralasan. Kamu udah nemu hidupmu belum sih? (Belum) Kelihatan kok! Pantesan suka cari perhatian! Kasihan! Kasihan sama diri sendiri? Atau pengen dikasihani sama orang lain? Ckckck. Kasihan! Kalau ada hal yang kamu rasa kamu belum bisa lakukan, nggak usah dicerita-ceritain. Simpan sendiri aja! Kayak kemarin pakai bilang bakal lulus terakhir segala. Kalau mau pesimis ga usah diomong-omongin. Terus kayak semalam, kamu ngomongin X di belakang, itu maksudnya apa? Aku nggak terima. Dia temenku loh. Aku ga suka kamu njelek-njelekin temenku. Kalau mau ngomongin orang ngaca dulu. Aku juga ga suka kalau ada orang yang ngomongin kamu di belakang, kamu juga katanya ga suka ngomongin orang di belakang, eh kamu malah ngomongin orang di belakang. Ngaca! Aku takut kamu berubah jadi kayak gitu. Aku yakin kamu juga pasti pernah ngomongin aku di belakang kan? Aku tahu kok. Aku sebenernya lagi sebel sama kamu beberapa hari terakhir ini. (Aku ngerasa kok) Nah itu ngerasa. (Ya udah aku yang salah. Nanti aku minta maaf juga ke X. Tapi aku kira itu bukan njelek-njelekin X. Aku cuma bilang dia sedikit sensitif dan aku jadi merasa bersalah karena dulu aku pernah membuat dia marah satu kali pas kelas 7). Aku ga terima, dia temenku. Kamu kalau mikir negatif simpan sendiri aja! (hening) Kamu ga mau keluar dari kamarku? (kurang lebih seperti itu yang dia sampaikan, dengan urutan dan isi yang berdasarkan ingatan saya, dengan penghalusan di beberapa kata)"

This bestfriend really care about me. I was touched. I love her very much. But it was kinda scary conversation. I couldn't endure my tears. And I couldn't say any word. Everything she'd said about me was right, maybe and I have to change those bad things. I must stop this cowardness. I must think and speak something positive. I must be the better Ani!!! 

That was the most memorable New Year in my life. She's really my bestfriend, the first friend who show me my bad, loudly, directly. I wish she didn't hate me in the future. I wish she helped me to change. I wish she didn't think that I am only a girl with so much excuses. I'm just an ordinary girl. Superordinary, but not pitiful one. :')

Ganbatte Ani!!!

No comments:

Post a Comment

MD: Ide Yang Tersesat

Minggu lalu, Jumat 15 Maret 2024, saat Live sendirian, kepikiran untuk bikin INSTAL LIVE yang isinya obrolan antar nakes Puskesmas Alian ten...