Saturday 18 February 2012

Puisi Dini Hari

Gubuk 

Ini gubuk tanpa jendela kaca 
Kami menghuninya 
Bertiga bersama dengan nasib yang berbeda 
Kau yang hatinya dipenuhi dengan cinta 
Dia yang sama sekali tidak pernah tersentuh cinta 
Dan aku, si abu-abu yang tak jelas mengenalinya atau tidak 

Gubuk kami selalu terang 
Tiga lentera memangku rasa, 
terpaku di sudut reremangan berbeda 
Merah muda, hijau dan ungu 
Tak secerah bianglala memang 
Namun, cukuplah berbagi pelita, 
turut berbenderang, perkebunan cinta 

Kau tak pernah bermasalah 
bagaimana dia begitu takut tertusuk duri cinta 
bagaimana aku begitu suka bermain dengan cabangnya 
dan bagaimana dengan seringnya kau menyiramnya 

Kau penguasa kemudi 
Namun membebaskan aku dan dia 
tak ada petuah membanting arah 
tak ada pokok terunjam harus tersebar 

Begitu bebasnya kami berlaut dan berkebun 

Aku suka gubuk ini 
Di atas perkarangan laut 
dibataskan pada rerimbunan perkebunan 
bertabur makhluk loyal dan penuh cinta 
memang benar 
jikalau semesta tak pernah berdusta 
Tuhan melukiskan segalanya 
juga menghadirkan hijau dan merah muda 

Gubuk ini akan selalu tak berjendela kaca 
Mentari berbagi tanpa aling-aling 
dan rembulan menyeringai tepat sasaran 
Ketiga lentera menyala sepanjang usia 
Menerang benderang hingga pelataran 

Gubuk ini selalu hangat bersama kalian, kawan... 


Kukel, 13 Januari 2012 

No comments:

Post a Comment

MD: Ide Yang Tersesat

Minggu lalu, Jumat 15 Maret 2024, saat Live sendirian, kepikiran untuk bikin INSTAL LIVE yang isinya obrolan antar nakes Puskesmas Alian ten...