Sunday 18 July 2010

Di Penghujung Usia

Mentari hanya tertawa sampai terbatuk-batuk di atas ubun-ubunku saat melihatku mulai gelisah. Iya aku cemas, karena usiaku mulai berubah. Aku bukan lagi ABG yamg identik dengan seragam SMP dan/atau SMA. Aku seorang baru yang nyaris mendapat gelar mahasiswa. Kenapa nyaris? Ya karena belum resmi kudapat. Piye sih?
Agustus nanti, aku akan mulai beraktivitas di sebuah kampus berpredikat kampus hijau dengan jaket almamaternya yang berwarna kuning menthereng. Wiew! Aku senang menjadi bagian baru tempat itu. Apalagi, aku tak perlu susah-susah membayar Biaya Operasional Bulanan (BOP) yang sebesar Rp 2.000.000,00. Kenapa? Tanya lagi? Karena saya adalah termasuk dalam 500 orang beruntung yang mendapatkan beasiswa Bidik Misi dari Dikti. Alhamdulillaaaah... Kudu rajin gole sinau, yo men ora percuma beasiswane. Ganbatte ne! Ohayougozaimasu! (???)
Balik lagi ke judul (silahkan liat judulnya ke atas lagi)...
Ya! Aku merasa ini adalah penghujung usiaku. Di mana aku akan menjadi orang dewasa (dilihat dari segi umur dan titel sebagai mahasiswa). Aku tak kan mudah berjumpa keluargaku, mengingat kampus universitasku yang nun jauh di mato. Aku tak kan mudah bertemu sahabat sma-ku, dll.
Aku pun akan mendiami sebuah kamar di asrama. Sendirian aku di kamar itu, karena kalo diisi 2 tidak cukup. Cukup sih asal dicukupkan, hehew.
Aku akan belajar tanpa seragam, yang membuatku pusing karena aku harus menyiapkan banyak baju. Oh My...
Aku akan berangkat naik bikun tiap hari, dan itu artinya harus siap on time di halte biar tidak ketinggalan. On time? Susah, maan!
Pokoknya, Juli ini adalah Juli ke gaje an terakhir.
And I've to be a better girl to reach my best future!

No comments:

Post a Comment

MD: Ide Yang Tersesat

Minggu lalu, Jumat 15 Maret 2024, saat Live sendirian, kepikiran untuk bikin INSTAL LIVE yang isinya obrolan antar nakes Puskesmas Alian ten...