Semalam berbincang dengan seorang adik tingkat. Menjadi orang yang lebih tua, terkadang meyenangkan, terkadang juga penuh tantangan. Bagaimana mempertahankan reputasi sebagai ornag yang lebih tua agar tidak jatuh image-nya di depan orang yang lebih muda. Bagaimana kita seolah-olah bertindak sebagai orang dewasa yang mampu membantu menyelesaikan masalah, padahal kita sendiri terkadang juga menangis hingga mengguling-gulingkan kepala di atas meja saat dihadapkan pada masalah yang menggalaukan.
Lewat perbincangan itu, lewat tetesan air mata yang jatuh dengan renyahnya dari sudut matanya itu, lewat tatapan mata sendu dan penuh rasa cemas itu, rasa cemas untuk memperoleh dekapan dan rangkulan hangat orang di dekatnya, rasa ingin dihargai dan disayangi... aku mengerti bahwa setiap manusia memiliki titik yang begitu fluktuatif di dalam hidupnya.
Terkadang... Sekeren apa pun manusia itu, sekokoh baja pun pendirian dan ketahanannya dalam menghadapi setiap tantangan hidupnya, pasti ada saat di mana orang itu memerlukan orang lain untuk dijadikan objek pelarian. Ada saat di mana orang individualis menjadi orang yang begitu humanis. Lalu, aku mulai berpikir bahwa orang individualis bukan merupakan hasil dan konsekuensi atas pilihan yang dia jalani. Terkadang menjadi individualis adalah akibat dari keterbatasan kesempatan untuk mampu berbagi dan berinteraksi dengan orang lain. Mungkin, tak sempat memperoleh kesempatan. Atau mungkin memang dia memilih untuk demikian.
Ini tentang melukiskan dunia dalam kata; tentang aku dan jejalanan yang akan atau telah aku lewati; tentang Kawan yang lebih berwarna dibandingkan pelangi; tentang ramainya penjelajah ilmu yang selalu haus memecahkan teka-teki; tentang cinta yang tak kan pernah henti meski listrik mati; dan tentang aku yang masih mencari jati diri. Aku menulis... untuk mempertahankan memoriku hidup lama, jauh lebih lama dari aku menempuhi hidup ini.
Thursday, 8 December 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Titipan Doa
To the point sekali, nitip doa begini ke dr. Ria, di umroh tahun ini. 1. Semoga 2 laki-laki di keluarga Ani melembut dan kembali ke jalan ya...
-
Lagu di atas merupakan lagu Amaryllis karya komposer Henri Ghys. Saya memainkannya dengan aplikasi piano pada ponsel saya. Oh iya, mohon...
-
A. Asal-usul Nama dan Lambang Unsur Arsen Arsen berasal dari kata arsenicum (bahasa Latin) dan kata arsenicon (bahasa Yunani) yang artinya: ...
-
Betapa gue merindukan mereka. Betapa gue ingin mendengar suaranya. Betapa gue ingin cinta ini tersampaikan setiap saat. Bersama mereka ku...
No comments:
Post a Comment