Kenapa saya merasa hidup saya semakin ngga jelas gini ya???
Haduh duh duh...
Tadi pulang dari kampus setelah mengerjakan keperluan dekor Tebongkar, gue lihat empat orang sedang menari gemulai. Lewat iringannya yang melantun lembut dan musiknya khas Melayu, gue menebak mereka semua orang Padang. Benar aja... kenapa? Sebab gue melihat Merissa di antara mereka. Wah! Karena udah pengen cepet-cepet sampai kamar dan meletakkan "karung beras" di pundak gue itu, akhirnya gue memutuskan untuk menemui Merissa nanti-nanti aja.
Gue selesai cuci-cuci kaki, tangan dan muka. "Karung beras" udah tergeletak menganga di samping galon dan gue pun siap meluncur ke lantai 1 untuk menemui Merissa. Sebelum menemui dia, gue ke kamar Ningrum dulu untuk menanyakan sesuatu, tapi tampaknya Ningrum belum pulang. Gue berbalik arah dan menuju ruang tamu tempat mereka berlatih. Merissa melihat gue dan kita saling bersalaman layaknya teletubies. Sepertinya dia ngerti maksud gue dan tidak ingin gue repot-repot bertanya, karena dia langsung berkata "Ani... Merissa udah berhenti MB."
Gubrag gubrag...bagaikan jatuh dari lantai sebelas ke atas tempat sampah yang isinya bulu-bulu ayam. Gue kaget sampai terbatuk-batuk, mungkin gara-gara ada bulu ayam yang masuk ke dalam paru-paru gue kali ya? Serius gue shock abis. Setelah gue tunggu-tunggu dia di setiap latihan, akhirnya dia mengkonfirmasi kalau dia udah pasti bakal berhenti. Empat kali seminggu sudah sangat cukup membuat kuliah dia keteteran katanya. Ya ampuun... gimana lagi dong? Gue semakin galau jadinya. Empat kali lagi dan pilihan gue akan jatuh di hari keempat nanti.
Ini tentang melukiskan dunia dalam kata; tentang aku dan jejalanan yang akan atau telah aku lewati; tentang Kawan yang lebih berwarna dibandingkan pelangi; tentang ramainya penjelajah ilmu yang selalu haus memecahkan teka-teki; tentang cinta yang tak kan pernah henti meski listrik mati; dan tentang aku yang masih mencari jati diri. Aku menulis... untuk mempertahankan memoriku hidup lama, jauh lebih lama dari aku menempuhi hidup ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Titipan Doa
To the point sekali, nitip doa begini ke dr. Ria, di umroh tahun ini. 1. Semoga 2 laki-laki di keluarga Ani melembut dan kembali ke jalan ya...
-
Lagu di atas merupakan lagu Amaryllis karya komposer Henri Ghys. Saya memainkannya dengan aplikasi piano pada ponsel saya. Oh iya, mohon...
-
A. Asal-usul Nama dan Lambang Unsur Arsen Arsen berasal dari kata arsenicum (bahasa Latin) dan kata arsenicon (bahasa Yunani) yang artinya: ...
-
Betapa gue merindukan mereka. Betapa gue ingin mendengar suaranya. Betapa gue ingin cinta ini tersampaikan setiap saat. Bersama mereka ku...
No comments:
Post a Comment