Ada apa dengan MPKT? Apa dia? Siapa dia? Apa menariknya?
Biasa saja sebetulnya.
Hanya saja aku lebih tertarik menulis di blog ini dibandingkan mengerjakan tugas-tugas dari mata kuliah ini. Nama tugasnya adalah LTM, kependekan dari Lembar Tugas Mandiri. MPKT itu sendiri aku tidak tahu kepanjangannya apa. Sebagai gambaran di MPKT ini kita disuruh untuk memahami nilai-nilai pancasila, paradigma ilmu pengetahuan, etika keilmuan dan profesi, norma, UUD 1945 dan kawan-kawannya... Yup. Betul sekali, ini serupa dengan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan selama di SMP atau SMA dulu.
Aku memang sangat tidak menyukai pelajaran yang seperti ini. Mungkin kalian akan mengecam aku sebagai warga negara yang tidak baik, tapi bukan begitu maksudnya. Sejak SMA kelas X semester 2, pelajaran pendidikan kewarganegaraan di mataku seperti sebuah formalitas semata. Bagus tidaknya nilaiku ditentukan oleh seberapa bagus aku membuat bingkai pada lembar jawab, atau sebanyak apa jawabanku menghiasi lembar jawab atau serapi apa tulisanku. Aku mulai kehilangan feel dari pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sejak itu. Parah memang! (my favorat lang)
Hnn... dalam mata kuliah MPKT yang jumlah sks-nya 6 sks ini (gila, kebangetan banyaknya), aku dituntut aktif berpendapat, berpengetahuan luas, rajin beropini, punya pemikiran bagus dan tetek mbengek lainnya yang akan menuntun kita menjadi seorang manusia berjiwa kepemimpinan dan keren lah intinya. Setiap dua minggu sekali, salah satu anggota kelompok akan maju mempresentasikan hasil diskusi mkelompok mereka. Dan payahnya, semua hasil diskusi dari 6 kelompok yang ada nyaris sama. Aku jadi lumayan meragukan keberhasilan dari MPKT ini. Mengantukkan. Memang sih hanya aku yang mengantuk...
MPKT itu penting....
Kenapa? Karena jumlahnya ada 6 sks, kalo ngga dapet nilai A bakal sayang banget karena akan sangat berpengaruh pada IP kamu! Makanya perjuangkan MPKT di atas segala-gala mata kuliah lain! Bahkan, aku rela membolos kuliah Biologi demi MPKT yang 6 sks.
Begitulah kata orang-orang mengenai MPKT.
Sedangkan menurutku, gara-gara MPKT orang-orang jadi terobsesi padanya saja. Lihat kan? Dia meninggalkan mata kuliah biologi untuk MPKT. MPKT cendrung menyebabkan orang berpikir sempit dan menghalalkan segala cara agar nilai MPKT mereka tinggi, termasuk dengan cara membolos jam kuliah lain. Ahh... Pesonanya memang tidak ada sejak berkenalan dengannya di OBM dulu.
MPKT, sepertinya aku alergi padanya...
Ini tentang melukiskan dunia dalam kata; tentang aku dan jejalanan yang akan atau telah aku lewati; tentang Kawan yang lebih berwarna dibandingkan pelangi; tentang ramainya penjelajah ilmu yang selalu haus memecahkan teka-teki; tentang cinta yang tak kan pernah henti meski listrik mati; dan tentang aku yang masih mencari jati diri. Aku menulis... untuk mempertahankan memoriku hidup lama, jauh lebih lama dari aku menempuhi hidup ini.
Monday, 8 November 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Titipan Doa
To the point sekali, nitip doa begini ke dr. Ria, di umroh tahun ini. 1. Semoga 2 laki-laki di keluarga Ani melembut dan kembali ke jalan ya...
-
Lagu di atas merupakan lagu Amaryllis karya komposer Henri Ghys. Saya memainkannya dengan aplikasi piano pada ponsel saya. Oh iya, mohon...
-
A. Asal-usul Nama dan Lambang Unsur Arsen Arsen berasal dari kata arsenicum (bahasa Latin) dan kata arsenicon (bahasa Yunani) yang artinya: ...
-
Betapa gue merindukan mereka. Betapa gue ingin mendengar suaranya. Betapa gue ingin cinta ini tersampaikan setiap saat. Bersama mereka ku...
No comments:
Post a Comment