KAMIS, 05 MARET 2009
19.20
Nanti-nanti. . .
Q menanti sese0rang yang tak mau dinanti,yang tak tau dia sedang dinanti,karena mungkin dia tak mungkin ternanti...
Nanti-nanti,kalo dia tau aq menantikannya,aq kan beri penghargaan atas kepekaannya yang terlalu lama mengerti penantianku. . .
Nanti-nanti,kalo terbukti dia pantas ternantikan,dia akan mengerti kalo dia punya orang lain yang terlalu lama menanti kesadarannya akan penantianku...
Now
wah ternyata saya juga pernah melewati masa alay. Tulisan ini dulu ditulis dengan handphone, jadi ya maklum kalo disingkat dan cenderung alay. HAHA
Ini tentang melukiskan dunia dalam kata; tentang aku dan jejalanan yang akan atau telah aku lewati; tentang Kawan yang lebih berwarna dibandingkan pelangi; tentang ramainya penjelajah ilmu yang selalu haus memecahkan teka-teki; tentang cinta yang tak kan pernah henti meski listrik mati; dan tentang aku yang masih mencari jati diri. Aku menulis... untuk mempertahankan memoriku hidup lama, jauh lebih lama dari aku menempuhi hidup ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Agustus Ke-80
Hidup Rakyat Indonesia!!! Ketika panji-panji makara berkibar mendampingi sang merah putih yang mulai ternoda. Ketika satu komando "Bera...
-
Lagu di atas merupakan lagu Amaryllis karya komposer Henri Ghys. Saya memainkannya dengan aplikasi piano pada ponsel saya. Oh iya, mohon...
-
Hidup Rakyat Indonesia!!! Ketika panji-panji makara berkibar mendampingi sang merah putih yang mulai ternoda. Ketika satu komando "Bera...
-
“Mau semangka?” “Aku puasa,” jawabnya sekenanya. “Oh, afwan. Nggak pulang, Di?” tanyaku. “Tidak,” jawabnya singkat. “Kenapa...
No comments:
Post a Comment