Enaknya dari menuliskan kejadian yang kita alami atau bisa dibilang curhat ke dalam buku diary adalah kita bisa terbang lagi ke memori masa lalu yang pastinya berkesan, sepahit apapun itu. Maka jangan berhentilah menulis. Tulisanmu adalah bukti bahwa kau pernah ada. Buatlah prasastimu sendiri, ukir dia dengan kesabaran, lalu poles dia dengan luapan emosi, pikiran dan perasaan hati nurani. Aku yakin, orang yang rajin menulis punya nilai plus dibandingkan dengan yang tidak. Sejauh ini, motivasiku menulis adalah karena aku memang suka bercerita lewat tulisan. Aku suka menyimpan perasaanku dan menguncinya dalam baris kata yang aneh dan tidak dimengerti orang lain. Aku suka membaca tulisanku sendiri, narsis memang, tapi inilah asyiknya menulis, aku bisa mengetahui aku dari waktu ke waktu. Kalau aku yang labil? Jelas! Tanpa membaca pun tahu! Haha. Pokoknya menulis itu lezaat... :9
Aku membuka blog aku yang dulu. Di sana terdapat sebuah posting-an yang membuatku tersenyum malau-malu tikus. Aku ingat dua tahun yang lalu, saat masih kelas XI SMA, aku suka sekali memelototi layar handphone. Tak rela jika lampu layarnya mati karena hal itu akan membuatku kesusahan melihat namanya. Aku rela menghabiskan belasan ribu untuk membeli pulsa agar aku bisa mengetahui perembangan dia. Aku seperti seorang mata-mata yang akan menyesal jika ada satu kegiatan tentang dia ynag terlewat sedikit saja.
Ini terlihat seperti sebuah perasaan cinta? Namun, aku sangat bisa menjawab "bukan" dengan cepat karena sebenarnya aku menganggap dia sebagai inspirator dan pelawak. Aku tidak bisa membiarkan mataku tidak membaca sedikit pun banyolannya setiap hari. Pernah aku ketiduran dengan koneksi yang masih tersambung ke internet. Hnn... aku sedang online, nama aplikasinya ^x^^. Populer sekali aplikasi ini saat itu. Aku juga kecanduan. Kecanduan ini gara-gara dia... haha. Jadi, di malam itu, dia mengirimkan beberapa message, memanggil-manggil aku dengan nama panggilan aneh yang seperti biasa dia lakukan. Namun, sudah aku bilang bahwa aku tertidur. Alhasil... Aku tidak membalsanya. Dan andai kau tahu, aku sangat sedih, kecewa dan uggh...tahu kan kalau seseorang yang tidak sengaja membuang emas yang tiba-tiba muncul di atas telapak tangannya??? HUaahhh....
Ehnn...parah ya??? Haha... Ani Ani! Labil! Namun, apa daya, dia berbeda denganku. Dia sekarang jauh sehingga aku canggug jika ingin meminta dia melawak untukku. Berbicara atau mengirimkan pesan-pesan nyleneh untukku. Aku rindu sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi. Komunikasi kami sudah sejauh kutub utara ke kutub selatan. Hahai!
Semoga kamu masih mengingatku...
With A Spoonfull of Love
for you DRA, Kawan Bincang Bisuku...
Ini tentang melukiskan dunia dalam kata; tentang aku dan jejalanan yang akan atau telah aku lewati; tentang Kawan yang lebih berwarna dibandingkan pelangi; tentang ramainya penjelajah ilmu yang selalu haus memecahkan teka-teki; tentang cinta yang tak kan pernah henti meski listrik mati; dan tentang aku yang masih mencari jati diri. Aku menulis... untuk mempertahankan memoriku hidup lama, jauh lebih lama dari aku menempuhi hidup ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Titipan Doa
To the point sekali, nitip doa begini ke dr. Ria, di umroh tahun ini. 1. Semoga 2 laki-laki di keluarga Ani melembut dan kembali ke jalan ya...
-
Lagu di atas merupakan lagu Amaryllis karya komposer Henri Ghys. Saya memainkannya dengan aplikasi piano pada ponsel saya. Oh iya, mohon...
-
A. Asal-usul Nama dan Lambang Unsur Arsen Arsen berasal dari kata arsenicum (bahasa Latin) dan kata arsenicon (bahasa Yunani) yang artinya: ...
-
Betapa gue merindukan mereka. Betapa gue ingin mendengar suaranya. Betapa gue ingin cinta ini tersampaikan setiap saat. Bersama mereka ku...
No comments:
Post a Comment