Tuesday 1 September 2015

Mengapa menulis fiksi lebih mudah dibandingkan menulis reportase? Karena fiksi merupakan hasil kolaborasi antara manipulasi dan imajinasi yang di dalamnya tidak melibatkan manusia-manusia atau kejadian-kejadian nyata. Pengarang fiksi berhak menentukan jalan cerita dan takdir setiap karakter yang ia ciptakan. Ia berhak mematikan semua orang yang telah ia ciptakan, pun membangkitkan mereka kembali dari kematian, jika ia menghendaki demikian.

Namun, apakah hal ini berarti bahwa bercita-cita menjadi pengarang fiksi sama dengan mempersiapkan diri menjadi manusia yang memiliki dunia sendiri, miskin berinteraksi, dan cenderung menjadi individu yang egois yang tidak mudah dimengerti dan ingin memenangkan segala hal hanya untuk dirinya sendiri?

Beberapa pengarang fiksi misteri mati dengan cara tidak manis: menenggelamkan diri di dalam sungai di musim dingin, menjerat lehernya dengan tambang pengikat leher sapi, melubangi kepala mereka dengan timah panas yang ditembakkan dalam jarak setengah senti, atau... 

No comments:

Post a Comment

MD: Ide Yang Tersesat

Minggu lalu, Jumat 15 Maret 2024, saat Live sendirian, kepikiran untuk bikin INSTAL LIVE yang isinya obrolan antar nakes Puskesmas Alian ten...